Speak Out - For Mind and Soul

SEBUAH RENUNGAN SINGKAT: UNTUKKU, UNTUKMU, UNTUK KITA....


cinta sama seperti sebuah lilin...
yang kita nyalakan dan meletakkannya di tempat yang sepantasnya...
agar kita bisa melihat cahayanya...


bukan lilin yang kita nyalakan...
kemudian menutupnya dengan tempayan...
sehingga cahayanya tidak terlihat...
lalu membiarkannya redup dan padam...
selanjutnya kita menangisi kegelapan yang ada...


kadang kita baru bisa memahami akan betapa berharganya cinta...
setelah cinta itu pergi dari hidup kita...


bagi yang masih memiliki cinta...
bersyukurlah walaupun api cintanya kecil...
jangan biarkan dia redup dan padam...


jaga api cinta yang anda miliki...

dengan doa, keyakinan, semangat, tindakan, serta komitmen...





GBU all...



-Luther-



SpeakOut - For Mind and Soul
sebuah renungan singkat : jangan biarkan dia redup dan padam...

KISAH TIGA ORANG BERJANGGUT



Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah,
dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan.
Wanita itu tidak mengenal mereka semua.

Wanita itu berkata, " Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar.
Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut.
Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, " Apakah suamimu sudah pulang ? "
Wanita itu menjawab, " Belum, dia sedang keluar. " Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk.
Kami akan menunggu sampai suamimu kembali ", kata pria itu.

Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi.
Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini,
lalu ia berkata pada istrinya, " Sampaikan pada mereka, aku telah kembali,
dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini.
Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam ".

" Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama ", kata pria itu hampir bersamaan.
" Lho, kenapa ?" tanya wanita itu karena merasa heran.
Salah seorang pria itu berkata, " Nama dia Kekayaan," katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya,
" Sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya.
Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu,
siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu ?"

Wanita itu kembali masuk ke dalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran.
" Ohho … menyenangkan sekali.
Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan."
Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, " Sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja?
Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen kebun kita."

Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu.
Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah.
" Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam ?
Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta."
Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka.
" Baiklah, ajak masuk si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita."

Wanita itu kembali keluar, dan bertanya kepada 3 pria itu.
" Siapa diantara Anda yang bernama Cinta ? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini."
Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah.
Ohho .. ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta.
Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan
" Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga ?"

Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan.
" Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar.
Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemanapun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya.
Dimana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. 
Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami buta. Dan hanya si Cinta yang bisa melihat.
Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus.
Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan saat kami menjalani hidup ini."



CoPas: Joelians




KISAH TIGA ORANG BERJANGGUT
SEBUAH RENUNGAN TENTANG CINTA

butuh banyak doa...
butuh banyak cinta...
butuh banyak ketulusan...
butuh banyak perhatian...
butuh banyak usaha...
butuh banyak harap...
butuh banyak tindakan...
butuh banyak kesabaran...
butuh banyak keikhlasan...
butuh banyak kedewasaan...
butuh banyak kesiapan...
butuh banyak kerjasama...
butuh banyak pengertian...
butuh banyak tanggung jawab...
butuh banyak tenaga...
butuh panyak pemikiran...
butuh banyak merasakan...
butuh banyak rasa percaya...
butuh banyak keyakinan...


jangan terlalu manis...
jangan terlalu pedas...
jangan terlalu asam...
jangan terlalu pahit...
jangan pula sampai tawar rasanya...


semuanya harus pas...
tidak boleh kurang...
tidak boleh terlalu berlebihan...

yang terlalu lebih harus dikurangkan...
yang terlalu kurang harus ditambahkan...
yang sudah pas harus dipertahankan...

yang belum sesuai harus disesuaikan...
yang belum sesuai takarannya harus ditakar kembali...


semuanya demi mendapatkan "DABU-DABU CINTA" yang paling enak untuk kita...


AMIN


-Luther-

jangan pernah sesali atas apa yang telah terjadi...
tetapi sesalilah untuk semua impian & komitment yang tidak terpenuhi,
bukan karena kita tidak mampu melakukan/memenuhinya...
tapi karena kita terlalu cepat "menyerah"....

GBU

-Luther-




Speak Out - For Mind and Soul

Mereka bilang:
Jika aku tidak memegang pedang, aku tidak bisa melindungimu...
Tapi jika aku memegang pedang, aku tidak bisa memelukmu...

Oleh karena itu...
aku menjadikan tubuhku sebagai pedang, agar aku bisa tetap memelukmu & melindungimu...
Dan kujadikan hatiku sebagai api yang akan menghangatkanmu, dan juga untuk membakar semua tantangan & rintangan yang menghadang...


-Luther-

Speak Out - For Mind and Soul

memang tidak semua masalah dapat diselesaikan hanya dengan "membalikkan telapak tangan",

tapi itu juga tidak berarti kita harus "membalikkan badan" untuk masalah yang bisa diselesaikan hanya dengan membalikkan telapak tangan...

*****


semua manusia pasti pernah menghadapi masalah...
masalah memang akan selalu ada bukan untuk membuat kita lemah...
masalah ada untuk menguji kita dan membuat kita semakin kuat...

namun kadang saat kita menghadapi masalah...
seringkali kita berkata: menyelesaikan masalah itu tak semudah membalikkan telapak tangan...

tapi ada hal yang harus kita ingat...
bahwa memang benar tidak semua dapat diselesaikan dengan mudah, semudah membalikkan telapak tangan...

tapi juga, tidak semua masalah yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan "membalikkan telapak tangan", kita selesaikan dengan "membalikkan badan"...


hadapi semua masalah yang ada di depan kita...
bersyukurlah jika masalah itu bisa diselesaikan dengan hanya "membalikkan telapak tangan"...
tapi jangan pula kita "membalikkan badan" (lari/menunda) menyelesaikan masalah yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan "membalikkan telapak tangan" (mudah)...


yang mudah janganlah dianggap sukar...
yang sukar janganlah dianggap gampang...

yang mudah janganlah dianggap sepele...
yang sukar jangalah dianggap mustahil untuk diselesaikan...




-Luther-

SpeakOut - For Mind and Soul